Sebagai salah satu punakawan di mayapada, Petruk selalu "melayani"
bendaranya yang merupakan Raja atau Ksatria. Menjadi seorang pengabdi,
dan itulah tugas "agung" dan "mulia"nya. Dirinya hanya bisa tersenyum
kecut dan melancarkan protes ringan ketika bendaranya menyimpang dan
melakukan tindakan di luar nalar. Dan itulah peran Petruk walaupun
kesaktiannya tidak bisa ditandingi oleh bendaranya.
Berbeda dengan
Gareng yang cenderung meledak ledak ketika melihat ketimpangan ataupun
Bagong yang cenderung cuek, seenaknya dan terkadang tanpa tata krama
walaupun jujur, Petruk lebih realistis dalam menyikapi ketimpangan
tersebut.Singkat kata, karena sudah tidak tahan lagi, Petruk menjelma menjadi Raja dan bergelar Prabu Kanthong Bolong. Petruk menabrak semua tatanan yang telah menjadi "main stream" model kekuasaan di mayapada. Dia menjungkirbalikkan anggapan umum bahwa Penguasa bisa bertindak semaunya, bahwa Penguasa punya hak penuh untuk berlaku adil maupun tidak.
Karuan saja ulah Prabu Kanthong Bolong sangat meresahkan dewa di khayangan maupun raja di mayapada. Kawah candradimuka bergejolak sebagai tanda bahwa telah terjadi "ontran ontran" yang membahayakan kekuasaan absolut dari para dewa dan raja yang telah berkuasa sebelumnya. Persekutuanpun terbentuk untuk memberangus dan menghentikan suara sumbang yang mengganggu kenyamanan atas kemapanan yang sudah ada.
Hasilnya? semua gagal total....Bukannya Prabu Kanthong Bolong yang hancur, tetapi persekutuan dewa dan raja itu dibuatnya kalang kabut dan babak belur dengan kesaktian Prabu Kanthong Bolong.
Kejadian semakin semrawut, hingga akhirnya Semar Badranaya turun tangan. "ngger......anakku Petruk, cukup le....Jangan kau kira aku tidak mengenalimu"....."hentikan ngger!!! apa yang kau cari? apakah kau merasa hina dengan menjadi kawula alit? apakah kau merasa terhormat menjadi seorang raja?...sadarlah ngger....jadilah dirimu sendiri...."
Akhirnya Prabu Kanthong Bolong berubah menjadi Petruk lagi dan berlutut di hadapan semar....Dia sudah bertekad menjadi punakawan abadi dan cukup baginya memberi pelajaran terhadap kemapanan yang telah ada. Baginya kemuliaan tidak terletak pada status sosial saja, pengabdian yang tulus tanpa pamrih menjadi salah satu jalan baginya meraih kemuliaan itu sendiri......
Sumber : http://safiamelati.blogspot.com/2010/12/petruk-dadi-ratu.html
PETRUK DADI RATU
PRABU KANTHONG BOLONG
NGABDI TANPA PAMRIH
IKU MINULYA
ORA PERLU DADI ROJO
jika anda butuh anka ritual silakan hubungi ki radeng tujuh 082393992422
ReplyDeleteSYUHKUR ALHAMDULILLAH TANGGAL 2/7/2015 SAYA MENANG LAGI,SAYA TIDAK RUGI BAYAR MAHARNYA Rp 1 JUTA TUK BIAYA RITUALNYA AKI KARENA ANGKA GHOIB DARI KI KUNCORO TEMBUS LAGI YAITU 4D 5196 TUK PUTARAN SINGAPURA,TERIMAKASIH YA KI ATAS BANTUANYA SAYA DAPAT Rp 187 JUTA DAN SUAMI SAYA SEKARANG SUDAH BUKA USAHA LAGI TRUS SEMUA HUTANG-HUTANG ISTERI SAYA SUDAH PADA TERLUNASIN DAN LEBIH BAGUSNYA LAGI ISTERI SAYA SUDAH PUNYA MODAL LAGI TUK MENBUKAH USAHA YANG DULUNYA BANGRUK KARENA GARA-GARA MAIN TOGEL DAN INI SEMUA KAYA MIMPI KARNA SAYA ENGGA NYANGKA BISA MENDAPATKAN UANG SEBANYAK ITU DAN ITU SEMUA BERKAT BANTUAN AKI DAN BAGI TEMAN-TEMAN PENCINTA TOGEL YANG INGIN MERUBAH NASIBNYA SAMA SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI KI KUNCORO DI NO HPNYA 0823,1332,9888 MONGGO ANDA >>>KLIK DISNI<<< JANGAN ANDA RAGU LAGI UNTUK MEMBUKTIKANNYA KARNA CUMA KI KUNCORO YANG PALING BERSEJARAH DALAM HIDUP SAYA DAN JIKALAU ADA YANG PENGEN SUKSES SAMA SEPERTI SAYA SILAHKAN ANDA MEMBUKTIKANNYA SENDIRI.TRIMA KASIH…?
ReplyDelete